Rabu, 01 April 2020

COVID-19

Corona Virus Desease 2019


Virus ini bisa dimasukkan generasi ke sekian dari virus corona sebelum²nya
Virus Covid19 ini telah dikembangkan terutama pada daya penyebarannya
Daya sebarnya sangat cepat, bak angin kencang sekali

Asal virus dikatakan dari Amerika dan secara sengaja disebarkan ke Wuhan (China)
Dibawa oleh tentara Amerika yang ikut Army Game di China dengan tanpa prestasi

Dari Wuhan kemudian menyebar ke berbagai negara
Iran Itali dan hampir ke semua negara di dunia

Di Indonesia virus ini dihadapi serius oleh Gubernur DKI Anies Baswedan
Dan ditanggapi santai humor penuh canda oleh para pejabat tingginya.

Berharap sekali covid19 ini segera berlalu dan agar kehidupan kembali normal.

Tulisan ini sumbernya dari berbagai bacaan.

Jumat, 31 Januari 2014

Ceria Selalu

Ceria itu menyenangkan
menyenangkan si penyandang maupun yang memandang
Ceria ini termasuk bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Tuhan
karena dengan ceria, maka apa pun yang ada di sekitar kita
akan ikut (follow) menjadi gembira ceria dan serba menyenangkan

Nah, kalau anda saat ini masih galau
udah segera hentikan, berubahlah menjadi CERIA.
seep

Jumat, 06 April 2012

Menulis itu mudah, konsisten itu lho yang susah!

Mari kawan kita belajar menulis.
Tetapi harus diingat, menulis itu akan segera kita kuasai kalau kita mau belajar dan memulai (action). Adapun yang susah adalah KONSISTEN untuk selalu menulis betatapun tulisan kita belum bagus, tetapi tetap terus menulis dan belajar hingga suatu saat menjadi ahli menulis.
Selamat belajar menulis, semoga kita semua sukses, amin.

Eh iya.. nee sambil belajar menulis, yuk belajar bisnis dengan modal nol. klik disini ya Bisnis modal Nol tapi menjanjikan

Kamis, 07 Juli 2011

FATMA, PENERUS PAHLAWAN WANITA (cerpen bag. 2)

“Ramak dan Simbok*) sudah berangkat ke masjid belum ya…?”, tanya dalam hatinya saat mengambil mukena dan rukuh untuk keperluan sholat maghrib berjama’ah di masjid. Biasanya ramak dan simboknya sudah berangkat awal, sejak sebelum adzan magrib dikumandangkan. Fatma melihat-lihat ke bagian lain dalam rumahnya, sepi. “Hmm… mereka sudah berangkat”, bisiknya lirih. Setelah menutup pintu, ia segera bergegas berjalan menuju masjid.
Seperti setiap mau keluar rumah, Fatma tak lupa berdoa kepada Alloh SWT.: “Bismillahirrohmaanirrohiim, laa haula walaa quwwata illah billah”. Kaki pun melangkah mantap menuju rumah Alloh yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya.
Jalan yang mulai gelap karena ditinggalkan sang surya tidak mampu menghalangi niat Fatma untuk menunaikan sholat maghrib dengan berjamaah di masjid. Kedua orang tuanya, ramak dan simboknya telah memberikan contoh teladan yang nyata bahkan sejak dia masih dalam buaian, semenjak dia masih kecil. Sebuah contoh teladan yang langka, yang sulit dijumpai di masa sekarang.
Mungkin karena itulah, semenjak masih usia pra TK, Fatma sudah terbiasa mengikuti sholat jamaah di masjid dengan tertib. Karena itu pula, rasa enggan dan malas untuk segera menunaikan sholat seolah menjauh dari Fatma.
Sesampai di masjid Fatma segera masuk. Ucapan lirih di bibirnya: “Allohumma abwaba rohmatik”, melafalkan doa masuk masjid, yang berisikan suara hatinya yang terdalam, sebuah permohonan kepada Alloh SWT., semoga berkenan membukakan pintu-pintu rahmatNya. Fatma memang remaja putri yang unik, gadis yang terbiasa dibimbing dan dididik dengan kedisiplinan versi kampung oleh ramak dan simboknya. Meskipun ramak dan simboknya tidak berpendidikan tinggi secara akademik, namun pemahaman dan pengamalan agamanya bisa dikatakan kuat. Predikat tani dan bakul, pekerjaan sehari-hari ramak dan simboknya tidak bisa menutupi kesholeh-sholihahan mereka berdua.
Bagi Fatma, Ramak dan simboknya adalah orang-orang pertama yang mendidik dan memberikan contoh teladan baginya. Mudah dipahami, kalau Fatma bertumbuh dan berkembang dengan meniru sifat dan sikap kedua orang tuanya.
Pada remaja yang lain pun demikian, sikap dan tingkah lakunya kebanyakan mirip dengan kedua orangtuanya. Ya tentunya ada kekecualian, karena memang faktor yang mempengaruhi sifat dan sikap seseorang tidak hanya faktor keturunan alias faktor orang tua, tetapi yang juga tidak kalah pentingnya adalah faktor teman bergaulnya, faktor masyarakat sekitarnya dan juga faktor teman akrabnya. Untuk yang terakhir ini bisa dikatakan faktor yang paling mengejutkan. Perlu penelitian tersendiri untuk membahas hal ini. Wallahu a’lam - Alloh SWT yang lebih tahu.
Sholat maghrib berjamaah telah didirikan. Masjid sederhana dengan penerangan lampu petromax itu hampir penuh. Deretan shaf laki-laki mencapai empat shaf. Sementara di deretan belakang shaf perempuan terhitung enam shaf. Ditambah beberapa anak kecil baik laki-laki maupun perempuan yang masih bermain kesana kemari menambah suasana masjid tampak makin marak dan penuh.
Setelah sholat usai, disambung dengan doa, masing-masing memuji Alloh SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian dengan khusyuk memohon kepada Alloh SWT untuk kebahagian dunia akherat serat detil doa sesuai dengan kepentingan dan keperluan masing-masing, yang tentunya satu orang berbeda dengan yang lainnya. Fatma pun khusyuk berdoa memohon kepada Alloh SWT, agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam setiap urusan dan permasalahan yang dihadapinya.


*) Ramak dan Simbok adalah panggilan untuk Ayah dan Ibu dalam bahasa daerah (Jawa)
Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL

Minggu, 03 Juli 2011

FATMA, PENERUS PAHLAWAN WANITA (cerpen bag. 1)

Fatma sibuk mempersiapkan diri. Pertemuan remaja masjid di kampungnya yang sudah terjadwal sejak awal bulan yang lalu tinggal beberapa jam lagi. Meskipun hujan sejak siang tadi belum juga reda, namun hal ini tidak mengurangi semangat Fatma untuk berangkat ke pertemuan tersebut. Apalagi dia dipercaya teman-temannya untuk menjadi Ketua Bidang Keputrian, yang segara akan punya hajat untuk mengadakan acara peringatan Hari Kartini tanggal 21 April 2009 mendatang.
Fatma anaknya memang asyik, mudah bergaul dan pintar membawakan diri. Itulah sebabnya dia banyak disukai teman-temannya. Mahasiswa Jurusan Dakwah semester III di salah satu universitas ternama di kotanya ini selain cerdas, juga mahir berpidato. Dalam lomba pidato bahasa daerah dia pernah menyabet gelar Juari I tingkat Kelurahan. Itulah salah satu alasan teman-temannya di kalangan remaja masjid di kampungnya untuk memilihnya menjadi ketua bidang keputrian, dengan harapan kecerdasannya, kebaikan hatinya dan ketrampilannya bisa membawa pengaruh baik bagi teman-teman lainnya.
Di dinding kamar, jam menunjukkan pukul 18.00 WIB. Adzan maghrib dari masjid nyaring terdengar. Dari suaranya yang khas dapat dipastikan muadzinnya adalah Rijal, Ketua Pemuda di kampungnya. Rijal adalah teman akrabnya semenjak masih duduk di bangku SD. Fatma khusyuk mendengarkan adzan tersebut sampai selesai. Setiap lafalnya diikuti dan direnungkan ketinggian maknanya.
Adzan adalah seruah, ajakan kepada setiap orang muslim untuk ingat sejenak kepada Alloh, Tuhannya. Ajakan untuk menggapai kebahagian, kemenangan, dunia hingga akherat. Adzan juga sebuah seruan Tauhid, inti dari agama Islam bahkan inti dari semua agama yang dibawa oleh para nabi dari mulai Nabi Adam a.s hingga Nabi Muhhamd SAW.
Kini derikan jangkrik mulai terdengar, tanda malam benar-benar sudah dimulai. Fatma keluar kamar menuju belakang rumah untuk mengambil air wudlu. Sumur, bak mandi dan fasilitas MCK lainnya memang terletak di belakang rumah.
Tidak seperti rumah di perkotaan yang MCK-nya menyatu atau bahkan menjadi bagian dari rumah, di kampung tempat tinggal Fatma hal seperti itu masih jarang dijumpai. Bahkan sebagian lagi masih ada yang belum punya sumur sendiri, apalagi WC. Mereka yang bernasib seperti itu dalam memenuhi kebutuhan air mengambil dari sumur tetangganya yang sudah mampu membuat dan memiliki sumur sendiri. Hal ini sangat lumrah dan sudah biasa. Kerukunan warga kampung yang sudah terbina sejak lama menjadikan hal seperti itu wajar dan bahkan justru menambah keakraban diantara mereka dalam bertetangga.
Beruntung sekali, meskipun keluarga Fatma sederhana, namun sudah memilik sumur sendiri. Fatma sangat bersyukur untuk semua nikmat ini. Tidak semua teman sebayanya bisa merasakan hal seperti ini. “Alhamdulillah…”, bisik hatinya sembari menimba air dari sumur untuk wudlu. Meskipun sumurnya masih berlantai tanah bercampur kerikil dan pasir, tetapi Fatma merasakan senang sekali. Dia tidak perlu ke sumur tetangga untuk memenuhi kebutuhan air minum, mandi dan cuci. Teman-teman lainnya masih banyak yang ‘terpaksa’ mencukupi kebutuhan airnya dengan mengambil air ke sumur tetangganya. Tentunya jarak tempuhnya lebih jauh, karena letak rumah satu dengan yang lain di kampungnya masih berjauhan.

Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Sabtu, 25 Juni 2011

Sederhana

Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL


Sederhana itu penting. Sehebat apa pun diri anda, lebih baik jikalau anda berpenampilan sederhana dan bersahaja. Kehebatan anda akan tampak dari perilaku anda.Perilaku sederhana dicontohkan oleh para Nabi dan semua orang bijak. Mereka sederhana dalam perilaku namun keagungannya tidak bisa ditutupi oleh kesederhanaannya. So mari sederhana saja.
Untuk itu apalah artinya tampak bak raja / bangsawan? Padahal bukan raja / bangsawan sebenarnya?
Memalukan bukan?

Iklan: yuk bisnis modal 10 ribu rupiah saja, klik Cuma modal 10 ribu lho, asli!